Contoh Resensi Pada Novel


Kelebihan Yang Unik

Judul                :           Touche’
Penulis             :           Windhy Puspitadewi
Penerbit          :           PT Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit    :           2011
Tebal buku      :           204 Halaman

            “Aku merasakan apa yang kamu rasakan” Riska menatap kedua mata Dini, dan Dini hanya terdiam melihat Riska. “kau pernah mengalami apa yang kualami” kata Riska. Kedengarannya memang ungkapan yang tidak biasa.
            Windhy Puspitadewi merupakan pendatang baru di dunia tulis menulis. Touche’ merupakan novel ke empat bagi windhy puspitadewi yang di terbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama. Berbeda dengan novel novel karangannya yang lain yang lebih condong dengan tema fantasi. novel Windhy Puspitadewi yang ke empat ini lebih mengambil tema pengalaman dan legenda masa lalu yang sedikit di bercampur dengan imajinasinya.
            Kisahnya berawal dari seorang siswi SMA yang bernama Riska yang memiliki indra berbeda dengan orang normal lainnya. Riska memiliki kemampuan untuk merasakan apa yang di rasakan oleh objek yang disentuhnya. Semua berubah saat kedatangan pak Yunus, seorang guru pengganti, dan perkenalannya dengan Indra dan Dani. Indra adalah atlet judo kebanggaan di sekolahnya, sedangkan Dani adalah si jenius. Pada awalnya Riska bertemu dengan Dani yang sedang memanggil Indra di koridor sekolah karena Doni membutuhkan bantuan Indra untuk mencari Tommy, saat mereka berpapasan tidak di sengaja Riska tersentuh Doni dan Riska mengerti apa yang di rasakan oleh Dani, Riska merasakan Dani sangat khawatir kepada Tommy karena Tommy habis di marahi oleh guru pelatih judonya. Mereka bertiga lantas mencari Tommy besama, ketika mereka mencari di parkiran mereka terkejur karena sudah menemukan Tommy dalam keadaan yang pingsan, mereka bertiga langsung membawanya ke UKS. Setelah beberapa lama mereka bertiga merawat Tommy karena dokter di UKS sedang tidak ada, Tommy pun sudah mulai membaik, karena tadi penyakit asma Tommy kambuh, tak lama pak Yunus datang dengan membawa mobil dan langsung mengantar Tommy pulang ke rumahnya. Mereka bertiga ikut besama pak Yunus , setelah mengantar Tommy, pak Yunus membawa mereka bertiga ke rumahnya, dan menceritakan bahwa sebenarnya mereka bertiga adalah seorang yang memiliki indra lebih atau bangsa prancis jaman dulunya menyabutnya dengan Touche’. Kemampuan mereka berlainan Riska memiliki kemampuan untuk merasakan perasaan seseorang melewati sentuhan tangannya, Indra memiliki kemampuan untuk membaca pikiran seseorang, dan Dani memiliki kemampuan untuk membaca atau mengartikan tulisan kuno. Pak Yunus menceritakan ini semua agar mereka dapat menjaga diri dari orang berbahaya yang banyak mengincar para Touche’ , pak Yunus mengetahuinya karena pak Yunus juga seorang Touche’ setelah itu pak Yunus mengantar mereka pulang. Selang beberapa hari ada kabar bahwa Pak Yunus telah di culik oleh orang asing, Riska, Indra, dan Dani pun langsung melakukan pertemuan dan langsung menyelidikinya. Setelah banyak kejadian seru yang terjadi saat penelusuran mereka mencari pak Yunus, akhirnya pak Yunus berhasil mereka temukan dan ternyata itu semua hanyalah sebuah permainan yang di buat oleh pak Yunus untuk menguji kemampuan mereka bertiga.
            Gaya penulisan yang khas anak muda menjadi daya tarik tersendiri bagi kaum remaja kelebihan novel ini terdapat pada gaya bahasanya yang lugas, ringan, dan juga alurnya yang mengalir dan tidak dapat di perkirakan yang semakin membuat novel ini menjadi menarik untuk di baca. Penggambaran keadaan pergaulan anak muda yang bercampur dengan aksi aksi yang menegangkan dan membuat orang semakin penasaran dengan cerita ini.
            Kelemahan pada novel ini adalah banyaknya istilah yang menggunakan bahasa inggeris, sehingga mengganggu peroses pemahaman isi cerita pada novel ini. Seperti yang terdapat pada beberapa kutipan di bawah ini :
1)      “ siapa tuh ? ” tanya Dini, “ itu adalah inspirasi saya “ kata Riska “ Nice, obviously you know alot”
2)      “ well, its only a idol, it doesn’t mean anything “ kata Dani
Novel ini termasuk novel realita yang mengagkat fakta yang sering terjadi di masyarakat. Di bandingkan dengan novel lain yang sejenis novel ini hadir dengan dengan gaya bahasa yang renyah dan sudut pemikiran yang fresh dan ringan, sangat mewakili jiwa pemuda sebagai tokoh yang di tonjolkan pada cerita ini, ide di dalamnya bukan hanya menceritakan tentang sekelompok remaja yang mempunyai keenam saja melainkan segala potret kehidupan dan pergaulan kaum remaja.
                                                                                                           RESENSOR   :   M.RIFQI HIDAYAT




  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar